Sabtu, 17 Oktober 2009

7 Perkara Wasiat Rosululloh Kepada Abu Dzar


Abu Dzar berkata : " Aku diberi wasiat oleh junjunganku dengan tujuh perkara : Disuruhnya aku agar menyantuni orang - orang miskin dan mendekatkan diri kepada mereka...
Disuruhnya aku melihat kepada orang yang dibawahku dan bukan kepada orang yang diatasku ...
Disuruhnya aku agar tidak meminta sesuatu kepada orang lain ...
Disuruhnya aku agar menghubungkan tali silaturahim ...
Disuruhnya aku mengatakan yang haq walaupun pahit ...
Disuruhnya aku agar dalam menjalankan Agama Alloh, tidak takut celaan orang...
Dan disuruhnya aku agar memperbanyak menyebut : " Laa haula walaa quwwata illaa billah". 

Kamis, 15 Oktober 2009

Keistiqomahan Seorang Pejuang Sejati


ABDULLOH BIN UMAR
لقَدْ بَا يَعْتُ رَسُولَ الله صَلَّي اللهُ عَلَيهِ وَسَلّمَ فَمَا نَكَشْتُ
ُ وَلاَ بَدَّ لْتُ اِلَي يَوْمِي هَذَا وَمَا بَا يَعتُ صَا حِبَ فِتْنَةٍ  
وَلاَ أيقَظْتُ مُؤْمِنًا مِنْ مَرْ قَدِ هِ
" Saya telah bai'at kepada Rasululloh Shollallohu 'Alaihi Wassalam ... maka sampai saat ini,
saya tidak pernah membelot atau mungkir janji ...
Dan saya tidak pernah bai'at kepada pengobar fitnah ...
Dan tidak pula membangunkan
orang Mu'min dari tidurnya ..."

Abu Dzar : Pejuang Sejati yang hidup Sebatang Kara

Inilah Abu Dzar tokoh Pergerakan yang hidup  penuh dengan kesederhanaan jauh dari kemewahan duniawi sebagaimana tokoh - tokoh zaman sekarang, Hingga Rasululloh Sholallohu'alaihi Wassalam bersabda tentang kehidupannya yang sebatang kara ;

" Semoga Alloh melimpahkan rahmat - NYa kepada Abu Dzar... ! 

Ia berjalan sebatang kara ...

Meninggal sebatang kara ...

Dan dibangkitkan nanti sebatang kara ...

Begitulah setelah berlalu dua puluh tahun atau lebih perjalanan hidupnya, Abu Dzar wafat di padang pasir Rabadzah sebatang kara ..., setelah sebatang kara pula ia menempuh hidup yang luar biasa yang tak seorang pun dapat menyamainya. Dan dalam lembaran sejarah, ia muncul sebatang kara - yakni orang yang satu - satunya _ baik dalam keagungan zuhud maupun keluhuran citanya ..., dan kemudian di sisi Alloh ia akan dibangkitkan nanti sebagai tokoh satu - satunya pula, disebabkan dengan tumpukan jasa - jasanya yang tiada terpemadai banyaknya, serta tak ada lowongan bagi orang lain untuk berdampingan dengannya ... !

Rabu, 14 Oktober 2009

Kisah akhir seorang Pejuang Sejati yang dijamin masuk surga...

Berkata Khabbah Ibnul 'Urrat : " Kami hijrah dijalan Alloh bersama Rasululloh dengan mengharap keridhaan - Nya, hingga pastilah sudah pahala disisi Alloh. Diantara kami ada yang telah berlalu sebelum menikmati pahalanya di dunia ini sedikit pun juga. Diantaranya ialah Mush'ab bin Umair yang tewas di perang Uhud. Tak sehelai pun kain untuk menutupinya selain sehelai burdah. Seandainya ditaruh diatas kepalanya, terbukalah kedua belah kakinya. Sebaliknya bila ditutupkan kekakinya, terbukalah kepalanya. maka sabda Rasululloh : " Tutupkanlah kebagian kepalanya, dan kakinya tutupilah dengan rumput idzkhir!"
 

ShoutMix chat widget

[close]